Penghujung bulan ramadan kurang lengkap tanpa hadirnya aneka kue kering dalam toples yang menghiasi meja makan atau meja ruang tamu. Seperti kue nastar, kastengel, putri salju, kue sagu, kue kacang, dan masih banyak lainnya.
Meskipun banyak orang lebih pilih membeli kue kering kiloan atau grosir/curah, saya tetap mempertahankan tradisi keluarga untuk membuatnya sendiri. Membutuhkan effort ekstra memang, namun hasilnya sebanding dengan perjuangannya. Apalagi ditambah dengan pujian dari para kerabat, saudara, dan teman yang berkunjung dan mencicipinya. Bahagia rasanya!
Ada trik khusus yang bisa anda terapkan untuk membuat kue kering supaya lebih praktis dan tidak membutuhkan waktu lama. Simak selengkapnya di sini.
1. Buat adonan sekaligus
Sebenarnya, adonan utama untuk beberapa jenis kue kering itu sama saja. Hanya ada beberapa penambahan bahan yang membuat rasa kue menjadi berbeda dan khas. Misalnya untuk kue keju, adonan akan ditambah dengan keju parut. Atau untuk nastar, anda hanya perlu menambahkan selai.
Nah, agar anda lebih hemat waktu dan tenaga, anda bisa membuat satu adonan kue sekaligus dalam jumlah besar. Nantinya, anda bisa membagi adonan tersebut jadi beberapa bagian sesuai jenis kue yang akan dibuat.
Dengan cara seperti itu, anda tidak perlu berulangkali membuat adonan kue. Tapi jangan lupa perhatikan jenis kue yang akan dibuat ya. Jangan sampai membuat satu adonan yang sama untuk kue kering asin dan manis. Bisa-bisa hasilnya malah gagal tak sesuai harapan.
Agar lebih cepat, anda bisa mencetak kue kering dengan menggunakan cetakan khusus. Rosita Cetakan Kue Kering Stainless Steel (Lihat di Lazada DISKON) adalah salah satu contohnya. Dalam 1 paket, anda sudah akan mendapat cetakan kue kering dalam berbagai bentuk, mulai dari kotak, bulat, hingga hati dan bintang. Ada yang satuan dan juga plat bergagang kayu. Penggunaan cetakan ini selain bisa mempersingkat waktu membuat kue, juga bisa membantu agar bentuk kue lebih rapi dan seragam.
Jika anda tidak punya waktu untuk mencetak kue, anda cukup memotong adonan kue yang sudah digiling/dipipihkan dengan bentuk kotak atau persegi panjang. Misalnya saja untuk kue kastengel keju. dengan cara seperti itu, anda tidak perlu repot-repot mengiling adonan kue berkali-kali untuk meratakannya sebelum dicetak menggunakan cetakan khusus.
4. Gunakan dua oven
Biasanya, waktu anda terkuras paling banyak ketika memanggang kue. Karena kue harus bergiliran dan antre untuk dipanggang. Sementara, puluhan menit pun dibutuhkan untuk sekali memanggang.
Agar lebih efektif, anda bisa menggunakan dua oven sekaligus. Atau anda juga bisa menggunakan oven besar dengan beberapa tingkat agar kapasitasnya lebih banyak.
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di [email protected]
